Muspika Birem Bayeun Sampaikan Arahan kepada 4 Calon Keuchik 

Aceh Timur -  Menjelang pemilihan Kepala Desa (Keuchik)  di Desa Gampong Aramiyah Kecamatan Birem Bayeun mendatang, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Birem Bayeun menggelar pertemuan bersama masyarakat beserta 4 kader calon Keuchik yang bertempat di Aula Kantor Camat setempat, Kamis (03/03/2022)

Pelaksanaan kegiatan pertemuan yang diisi dengan bimbingan oleh Muspika Birem Bayeun terhadap calon Geuchik maupun team sukses menjelang Pemilihan Geucik Gampong Aramiyah periode 2022 s.d 2028 sebagai upaya dalam memberikan arahan kepada calon Keuchik yang akan bertarung dalam pemilihan Keuchik mendatang.

Baca juga: Selaku Dansatgas Pamwil KTT ASEAN, Pangdam Udayana Sambut Kedatangan Presiden RI di Bandara Komodo

Dalam kesempatan tersebut Danramil 11/Brb Kodim 0104/Aceh Timur Kapten Inf. Jaya Sakti  dalam penyammpaiannya mengatakan kita harus cermati pada Pemilihan Keucik Aramiyah,  jangan sampai ada permasalahan pada saat menjelang dan sesudah pemilihan Keucik nantinya.

“Kami yakin Masyarakat Aramiyah dapat bekerja sama dengan kami dalam menjaga situasi menjelang Pemilihan Keucik aman dan kondusif, siapapun yang nantinya terpilih menjadi Kepala Desa Aramiyah itu adalah  yang terbaik bagi masyarakat Aramiyah tahun 2022”, ujarnya. 

Baca juga: Danlanud Silas Papare Sambut RI 1 di Jayapura

Kami Muspika selalu berada di tengah - tengah Masyarakat karna kami Netral dan tidak ada keberpihakan kemanapun, Pungkas Danramil 11/Brb Kodim 0104/Aceh Timur Kapten Inf Jaya Sakti.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Birem Bayeun Iskandar Budiman, S.Kom., Danramil 11/ BRB Kapten Inf. Jaya Sakti, Kapolsek Birem Bayeun diwakili oleh Iptu Syaripuddin, Sekcam Birem Bayeun Syahnan, S.E., Kasi Pem Camat Birem Bayeun Nazir S, Sos., Ketua P2K Desa Aramiyah Zunaidi, Ketua Pheut Desa Aramiyah M. Husni., Plt. Geucik Desa Aramiyah Muhammad Khadafi dan 4 Calon Geucik Desa Aramiyah Suriadi awal, Harun Sutrisno Safrina, M. Amin.

Baca juga: Presiden Apresiasi Dukungan Masyarakat Melayu-Banjar Terhadap Pembangunan IKN